Menteri Rini: Holding BUMN Energi Tak Perlu Restu DPR

Miftah Ardhian
27 Mei 2016, 11:55
Menteri BUMN, Rini Soemarno
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri BUMN Rini Soemarno

(Baca: Jadi Holding BUMN, Pertamina Harus Setor Dividen Lebih Besar)

Dalam kesempatan tersebut, Rini juga mengatakan, rencana pendirian holding BUMN energi itu tidak akan menghilangkan keberadaan PT Saka Energi sebagai anak usaha PGN. Sebaliknya, Kementerian BUMN berencana menggabungkan anak usaha Pertamina di sektor gas, yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) ke dalam PGN.

Sebelumnya, Direktur Utama PGN Hendi Priyo Santoso mengatakan, pihak manajemen akan mengikuti semua keputusan pemerintah. Skenario pembentukan holding dengan menggabungkan Pertagas dan PGN dapat menghindari tumpang tindih investasi gas, terutama dalam pembangunan infrastruktur. Alhasil, kompetisi yang tidak perlu di antara sesama perusahaan BUMN bisa dihilangkan.

“Mudah-mudahan momentum percepatan infrastruktur gas nasional lebih cepat di masa depan,” katanya.

(Baca: Masuk Holding BUMN, PGN Akan Mengakuisisi Pertagas)

Selain itu, Hendi mengungkapkan, hingga kini pemegang saham publik PGN belum mengetahui secara detail rencana pembentukan holding BUMN energi. “Dalam waktu dekat, mungkin akan dilakukan roadshow untuk menyampaikan (rencana holding BUMN). Paling tidak update atau laporan pada pemegang saham,” katanya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...