Pertamina Dapat Prioritas Bangun Kilang Mini

Arnold Sirait
7 Maret 2016, 17:23
Kilang Pertamina
Katadata | Dok.

Pembangunan kilang tersebut meliputi kegiatan perencanaan dan perizinan, desain rekayasa, pelaksanaan konstruktsi dan pengoperasian. Setelah kilang beroperasi dan berproduksi, Pertamina dapat berperan sebagai pembeli produk kilang dibangun oleh badan usaha selain Pertamina. Selain itu harga minyak untuk pasokan tersebut harga kilang mini akan lebih murah karena langsung diambil dari mulut tambang. “Harga mulut tambang ini harga Indonesian Crude Price dikurangi harga transportasi mulut tambang,” ujar Wiratmaja. 

(Baca: Pemerintah Janjikan Harga Murah Minyak untuk Kilang di Mulut Sumur)

Pemerintah berharap, kehadiran kilang mini menjadi solusi untuk ketahanan energi di Indonesia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga dengan membangun kilang mini di dekat sumur akan mengurangi ongkos transportasi. Apalagi, ada beberapa sumur minyak yang berada di daerah terpencil. Selain itu, bisnis kilang dianggap tidak ekonomis. Wiratmaja mengatakan, selama ini pemerintah telah menerbitkan 24 izin namun baru satu kilang yang sudah dibangun. 

Di tempat yang sama, anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Dito Ganinduto sangat mendukung pembangunan kilang mini untuk ketahanan energi. Apalagi, kapasitas kilang di Indonesia hanya 850 ribu bph sementara kebutuhan mencapai 1,5 juta bph. Untuk menggenjot pembangunan kilang, dia juga mengusulkan adanya pembatasan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). “Maksimum impor BBM sekian, setiap tahun, pasti target kilang akan terbangun,” ujar dia.

(Baca: Pemerintah Akan Bangun Enam Kilang Minyak Mini)

Selain kepastian hukum mengenai harga dan pembeli produk kilang, Dito mengusulkan agar pemerintah memberi insentif fiskal dan lahan. Dengan begitu akan memberi rangsangan investor untuk berinvestasi. “Untuk kurangi impor BBM, karena sampai hari ini belum ada 1 kilang pun yang ground breaking,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...