Ditawari Minyak Iran, Saka Energi Lebih Tertarik di Dalam Negeri

Arnold Sirait
26 Februari 2016, 13:40
Saka Energi
Arief Kamaludin|KATADATA
(Arief Kamaludin | KATADATA)

Kedua, di Blok Bangkanai Kalimantan Tengah, Saka Energi memiliki 30 persen saham. Produksi gas dari lapangan Kerendan dengan operator Salamander ini, awalnya diperkirakan dimulai pada kuartal IV tahun lalu. Ketiga, di Blok Southeast Sumatera sebanyak 8,9 persen saham. Produksi utama adalah minyak yang berasal dari Lapangan Cinta dan Widuri. Adapun, operator blok adalah CNOOC.

Keempat, Blok Muara Bakau sebanyak 11,7 persen saham. Lapangan Jangkrik dan Northeast Jangkrik di blok itu diperkirakan mulai berproduksi pada kuartal IV tahun depan. Operator blok ini. adalah ENI. Kelima, di Blok West Bangkanai Saka sebanyak 30 persen saham. Operator blok ini adalah Salamander Energy.

Keenam, di Blok Muriah yang berada di lepas pantai utara Jawa Timur, sebanyak 20 persen saham. Produksi gas pertama dari blok ini pada Agustus 2015 dari Lapangan Kepodang, dengan operatornya Petronas.

Sementara untuk Blok Pangkah dan Blok South Sesulu, Saka memiliki kepemilikan saham sebanyak 100 persen. Blok Pangkah adalah blok produksi. Rencananya akan dilakukan pengembangan pada beberapa lapangan lainnya. Adapun untuk Blok South Sesulu, Saka saat ini masih mencari mitra.

(Baca: Saka Energi Lepas 40 Persen Saham Blok South Sesulu)

Di Amerika Serikat, Saka punya kepemilikan saham di Fasken Area sebanyak 36 persen. Blok yang  dikelola oleh Swift Energi ini sudah menghasilkan gas serpih (shale gas). Pertengahan tahun lalu, produksi gas serpih di Lapangan Fasken ini mencapai 154 juta kaki kubik per hari (mmscfd).  

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...