Pertamina Diminta Hati-Hati Ambil Blok East Kalimantan

Arnold Sirait
27 Januari 2016, 15:24
Ketua KEN Andang Bachtiar
Arief Kamaludin|KATADATA
Ketua Komite Energi Nasional (KEN) Andang Bachtiar

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), saat ini Chevron menjadi operator dan mengempit 92,5 persen saham Blok East Kalimantan. Adapun Inpex Corporation punya 7,5 persen saham. Kementerian ESDM juga mencatat jumlah cadangan minyak yang ada di blok tersebut sebesar 63.580 juta tangki barel (mstb). Sementara cadangan gasnya 2,32 triliun kaki kubik (tcf).

Sementara mitra Chevron di blok tersebut, yakni Inpex Corporation belum juga menentukan sikapnya. Apakah masih berminat berinvestasi di Blok tersebut atau tidak. Senior Manajer Communication and Relation Inpex Corporation Usman Slamet mengatakan saat ini pihaknya masih mendiskusikan hal tersebut dengan pemerintah dan Chevron. “Inpex masih dalam pembicaraan dengan operator dan pemerintah,” kata dia kepada Katadata beberapa hari lalu.

Setelah 2018, Pertamina berpeluang besar untuk masuk menjadi pengelola blok tersebut. Apalagi Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie S Tampubolon mengaku sudah pernah menyampaikan minat perusahaannya kepada pemerintah. (Baca : Tak Diperpanjang Chevron, Pertamina Siap Ambil Blok East Kalimantan)

Ketentuan mengenai pengelolaan blok migas yang kontraknya akan berakhir, diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 15 Tahun 2015. Dalam aturan tersebut, pemerintah memiliki tiga opsi untuk memutuskan, yakni memperpanjang kontrak dengan kontraktor lama, memberikan hak pengelolaan kepada Pertamina, atau memberikan kepada Pertamina dan kontraktor lama.

Meski demikian, Kepala Unit Pengendalian Kinerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widhyawan Prawiraatmadja sempat mengatakan bahwa Pertamina bisa mendapat prioritas. Jika dalam satu blok tersebut operator lama menginginkan perpanjangan dan Pertamina juga berminat, maka pemerintah akan mengutamakan Pertamina. Syaratnya adalah Blok tersebut masih memiliki cadangan yang besar dan dikelola oleh perusahaan milik asing. 

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...