Pertamina-PGN Saling Tuding Penyebab Mahalnya Harga Gas di Medan

Safrezi Fitra
12 November 2015, 15:56
Pekerja gas (Pertagas)
Katadata | Arief Kamaludin

Harga gas yang dipatok Pertamina dari dua sumber gas tersebut berbeda. Harga gas dari Donggi Senoro memang tinggi, yakni US$ 13,8 per mmbtu. Karena gas alam cair ini harus diolah lagi pada fasilitas regasifikasi di Arun. Sekitar 85 persen dari komponen harga tersebut merupakan ketetapan pemerintah, termasuk toll fee sebesar US$2,58 ditambah pajak pertambahan nilai (PPN) dan biaya regasifikasi US$1,58 ditambah PPN.

Meski demikian harga yang ditetapkan Pertamina untuk gas yang bersumber dari Pangkalan Susu lebih murah, yakni sebesar US$ 8,31 per mmbtu. Jika harganya dipadukan dengan volume yang sama, kata Wianda, maka harga beli gas PGN dari Pertamina masih di bawah US$ 11 per mmbtu. Artinya jika PGN menjual gas tersebut dengan harga US$ 11-12 per mmbtu pun masih mendapat untung.

"Ini tidak disampaikan secara terbuka kepada masyarakat sehingga terjadi persepsi keliru seakan-akan gas hanya bersumber dari LNG dan menyudutkan Pertamina," kata Wianda.

Sebelumnya, Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto mengatakan pihaknya terpaksa menjual gas di Medan dengan harga yang mahal, karena harga belinya pun tinggi. PGN hanya mendapat selisih keuntungan yang sedikit, yakni US$ 0,2 per mmbtu dari penjualan gas di Medan. Keuntungan ini pun hanya untuk menutupi biaya biaya operasional dan perawatan pipa. 

“Dengan harga gas dari Pertamina sebagai pemasok sebesar US$ 13,8 per mmbtu itu, PGN kemudian menjual ke industri di Medan sebesar US$ 14 per mmbtu,” kata Irwan.

Irwan menjelaskan harga gas yang tinggi ini dikarenakan pasokan dari sumur gas yang berada di sekitar wilayah tersebut sudah habis. Makanya PGN terpaksa mengambil gas dari fasilitas regasifikasi di Arun, Nangroe Aceh Darusalam. Padahal harga gas dari sumur langsung, lebih murah dibandingkan yang bersumber dari regasifikasi.

Halaman:
Reporter: Manal Musytaqo, Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...