Bangun Kilang, Swasta Masih Tunggu Perpres

Safrezi Fitra
26 Oktober 2015, 10:57
Kilang Minyak
KATADATA
Kilang Minyak

Dengan perjanjian kerjasama tersebut, Kreasindo juga telah mendapatkan komitmen dari Iran untuk menjamin pasokan minyak mentah untuk kilang yang akan dibangun. Iran akan menjamin pasokan minyaknya selama 30 tahun.

“Akhirnya BKPM yakin terhadap perusahaan kami. Mereka tidak mau seperti perusahaan lain yang hanya datang lalu pergi” ujarnya. (Baca: Ke Iran, Menteri ESDM Bawa 4 Agenda Investasi)

Masalah lambannya pembangunan kilang saat ini bukanlah dalam hal perizinan. Swasta seperti Kreasindo Resources juga menginginkan janji pemerintah untuk memberikan kemudahan dan insentif untuk investasi kilang. Rudy yakin dengan dikeluarkannya Perpres tersebut, akan banyak investor dan perusahaan swasta lain yang mengantre untuk mulai membangun kilang.

(Baca: Pertamina Berharap Bisa Gaet Mitra Strategis Kilang Awal 2016)

Bukan hanya swasta, PT Pertamina (Persero) pun masih menunggu Perpres untuk membangun kilang. Makanya tahun ini belum ada satu pun pembangunan kilang yang dilakukan Pertamina. Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi sempat mengatakan pihaknya baru akan menjajaki calon mitra strategis untuk pembangunan kilang, setelah Perpresnya keluar.

Jika Perpresnya bisa keluar bulan depan, tidak mungkin Pertamina langsung bisa membangun kilang. Ada masa penjajakan mitra strategis paling cepat tiga sampai empat bulan. Artinya, Pertamina baru bisa memulai pembangunan kilang, paling cepat Maret tahun depan.

Sementara pemerintah belum bisa memastikan kapan perpres tersebut akan keluar. Pada intinya dalam Perpres ini akan ada empat poin utama untuk mendukung pembangunan kilang. Pertama, dibagun oleh suatu badan bersama. Kedua, dibangun oleh pemerintah dan badan usaha. Ketiga, penugasan khusus kepada PT Pertamina untuk membangun kilang. Keempat, biaya pembangunan kilang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Halaman:
Reporter: Manal Musytaqo
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...