Pertagas Klaim Semua Mitra Dagangnya Punya Infrastruktur

Safrezi Fitra
2 Oktober 2015, 15:04
Pipa Gas
Arief Kamaludin|KATADATA
Pipa Gas KATADATA | Arief Kamaludin

Menurut dia, selama ini Pertagas kesulitan menjual gas langsung ke konsumen, karena keterbatasan infrastruktur yang dimiliki. Pertagas hanya memiliki infrastruktur transmisi, sementara infrastruktur distribusi ke konsumen masih minim.

Keterbatasan ini membuat Pertagas menjual gasnya ke pihak ketiga yang memiliki infrastruktur terlebih dahulu, kemudian disalurkan ke konsumen. Untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri, Pertagas juga bekerjasama dengan trader untuk membangun pipa distribusi sampai ke konsumen. "Jadi bukan berarti trader ini modal kertas," ujar dia.

Pemerintah memang sedang menyiapkan aturan mengenai tata kelola gas. Dalam aturan ini, nantinya para trader yang hanya bermodal kertas alokasi gas tidak diizinkan lagi beroperasi di Indonesia. Jika masih tetap ingin beroperasi, perusahaan tersebut harus membangun infrastrktur terlebih dahulu.

(Baca: Trader Gas Bisa Patungan Bangun Infrastruktur)

Direktur Pembinaan Program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agus Cahyono Adi mengatakan perusahaan ini tidak harus memiliki infrastruktur sendiri. Mereka bisa bekerjasama atau patungan dengan perusahaan lain yang memiliki infrastruktur.

"Ini yang sedang direview apakah tetap diperbolehkan apa enggak. Pak menteri kan tegas, kalau paper company enggak jadi prioritas," kata Agus.

Halaman:
Reporter: Manal Musytaqo
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...