Pendapatan Jakarta Anjlok 53%, Anies Susun APBD 2021 Lebih Realistis

Image title
24 April 2020, 13:51
Anies Baswedan, Jakarta, Covid-19, pandemi corona, virus corona, anggaran
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ilustrasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat penandatanganan kerja sama (MOU) proyek pembangunan MRT fase 2A di Jakarta, Senin (17/2/2020). Anies menyebut APBD DKI Jakarta tahun ini hanya tersisa 47%. Dia pun bakal menyusun anggaran yang lebih realistis pada tahun depan.

(Baca: Indonesia Dapat Pinjaman Rp 23 T dari ADB untuk Penanganan Corona)

Secara nasional, pandemi corona telah menekan pertumbuhan ekonomi. Presiden Joko Widodo memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan menurun dan meleset dari target.  

Dalam APBN 2020, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. Sedangkan pada tahun lalu, ekonomi Indonesia tumbuh 5,02%. 

“Kami harus bicara apa adanya, target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi akan terkoreksi cukup tajam,” kata Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4). 

Hal ini tak hanya terjadi di Indonesia. Menurut Jokowi, negara-negara lain di dunia juga mengalami hal serupa akibat pandemi virus corona, Berbagai lembaga internasional, seperti Bank Dunia dan IMF bahkan telah memprediksi ekonomi global tahun ini memasuk resesi. 

“Hitung-hitungan terakhir yang saya terima, ekonomi global bisa tumbuh negatif 2,8%, artinya ketarik hingga 6%,” kata Jokowi.

(Baca: IMF Siapkan Bantuan Likuiditas Jangka Pendek Hadapi Gejolak Corona)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...