Petani Bawang Merah di Brebes Segera Panen Raya
“Aktivitas disini normal saja, seperti sedang tidak ada wabah saja. Tapi kami tetap patuh aturan kok, pakai masker dan jaga jarak saat di lahan,” katanya.
Mengutip data Early Warning System (EWS) dari Ditjen Hortikultura menunjukkan panen bawang merah pada Mei di 18 sentra utama diperkirakan seluas 8.958 hektar, dengan produksi mencapai lebih dari 67 ribu ton.
Sementara kebutuhan wilayah Jabodetabek pada bulan Mei ditaksir sebanyak 14.549 ton. Dari angka tersebut produksi bawang merah diyakini mencukupi.
Saat ini Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan intensif terhadap pasokan 11 bahan pangan pokok, salah satunya bawang merah. Di beberapa tempat dijumpai kenaikan harga, akibat panen raya yang mundur.
Sekalipun demikian, Direktur Jendral Hortikultura Prihasto Setyanto yakin pasokan dan harga bawang merah secara nasional, berangsur normal seiring panen raya di beberapa sentra dalam waktu dekat.
“Memang terjadi pergeseran musim tanam akibat anomali iklim. Akibatnya jadwal panen raya juga sedikit bergeser," ujarnya.
Bahkan pihaknya akan membantu bila diperlukan subsidi ongkos kirim, dan operasi pasar bila terjadi harga tidak wajar di pasaran.