Jokowi Didesak Tutup Freeport, Pegawai Terinfeksi Corona Bertambah

Desy Setyowati
9 Mei 2020, 06:11
Pegawai Terinfeksi Corona Bertambah, Jokowi Diminta Tutup Freeport
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Ilustrasi, area pengolahan mineral PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Papua.

"Kami hanya bisa minta arahan dan petunjuk Bapak Presiden. Kami tidak bisa mengambil langkah sendiri. Kalau memang disetujui, maka tentu akan lebih bagus untuk menyelamatkan nyawa ribuan orang yang tinggal di Tembagapura saat ini," katanya.

Sebelumnya Juru Bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan, perusahaan terus memperkuat koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mimika. Koordinasi ini terkait upaya melindungi karyawan dari risiko penyebaran pandemi corona di seluruh area kerja dan lingkungan sekitar perusahaan.

Upaya yang dilakukan dengan memaksimalkan jaga jarak. Selain itu, menyiapkan fasilitas medis di Tembagapura dan Timika yang merupakan area kerja utama perusahaan, serta menutup akses masuk Tembagapura.

Sejak awal Maret, Freeport telah menerapkan berbagai upaya mitigasi dengan melipatgandakan protokol kesehatan di area kerja. Di antaranya larangan masuk dan pembatasan perjalanan ke luar negeri, pemeriksaan suhu tubuh karyawan yang tiba di bandara dan terminal bus dan hendak memasuki area kerja.

Karyawan yang terdeteksi dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius diwajibkan untuk tidak bekerja dan memeriksakan diri ke tim medis. (Baca: Pandemi Corona Memukul Freeport, Pangkas Dividen dan Belanja Modal)

Selanjutnya, memaksimalkan pembatasan interaksi fisik dengan menutup sejumlah fasilitas seperti sekolah, tempat ibadah, dan restoran/kafetaria di seluruh area kerja.

Fasilitas umum yang tetap dibuka seperti kantin karyawan dan pasar swalayan, garis yang mengatur jarak antrean antar pengunjung telah disiapkan. Pembatasan jarak yang sama diterapkan pula dalam trem dan bus karyawan yang hanya beroperasi di dalam area kerja.

Freeport juga menggiatkan standar kebersihan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh kantor dan area kerja, menutup seluruh akses memasuki Tembagapura sejak 26 Maret. Namun, seluruh kegiatan operasional pengangkutan logistik tetap dilakukan seperti biasa agar kebutuhan bahan-bahan pokok seperti makanan tetap terpenuhi.

Perusahaan juga menggelar rapid test dan mempersiapkan prosedur penanganan serta akomodasi. (Baca: Bertambah 338 Kasus Baru, Positif Corona RI Menjadi 12.776 Orang)

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...