Rawan Konflik, Pemerintah Beri Jaminan Hukum Premier Oil di Blok Tuna

Image title
9 Juni 2020, 17:51
blok tuna natuna, premier oil, jaminan hukum
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi blok migas.

Awalnya Premier Oil berencana mengebor dua sumur eksplorasi di Blok Tuna pada tahun ini.  Di samping itu, Premier Oil telah mendapat perpanjangan masa eksplorasi selama satu tahun sejak akhir 2019.

Dengan adanya pandemi ini, SKK Migas pun bakal memberikan masa perpanjangan kedua bagi Premier Oil. Namun, batas perpanjangan eksplorasi belum diputuskan.

Sebelumnya, Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman menjelaskan Premier Oil harus memiliki mitra untuk mengelola Blok Tuna. Pasalnya, pengembangan Blok Tuna beresiko tinggi karena berbatasan dengan Laut Cina Selatan.

(Baca: SKK Migas: Calon Mitra Premier Oil di Blok Tuna Berasal dari Rusia)

Menurut Fatar pihaknya saat ini tengah menunggu laporan mitra baru Premier Oil di Blok Tuna. Sebelumnya, SKK Migas menyatakan Premier Oil telah memiliki calon mitra dari Rusia untuk mengelola Blok Tuna.

Blok Tuna memiliki dua lapangan migas yakni Singa Laut dan Kuda Laut. Sebelum komposisi hak partisipasi berubah, Premier Oil mendapatkan hak kelola sebesar 65% pada Maret 2017. Sisanya dipegang oleh Mitsui sebesar 25% dan GS Energy sebanyak 15%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...