Ombudsman Nilai Kepatuhan Pemenuhan Dokumen Penyidikan Masih Rendah

Dimas Jarot Bayu
25 Juni 2020, 13:50
Ilustrasi, Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala. Melalui survei kepatuhan hukum, Ombudsman menilai tingkat kepatuhan hukum terkait pemenuhan unsur dokumen di tahap penyidikan oleh Kepolisian masih rendah.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi, Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala. Melalui survei kepatuhan hukum, Ombudsman menilai tingkat kepatuhan hukum terkait pemenuhan unsur dokumen di tahap penyidikan oleh Kepolisian masih rendah.

Sedangkan, di tahap pemasyarakatan, tingkat kepatuhan hukum dalam aspek ketersediaan dokumen mencapai 83,36%. Dalam aspek pemenuhan unsur dokumen, tingkat kepatuhan hukumnya masih rendah, yakni 53,79%.

Ombusdman menyarankan, agar lembaga penegak hukum, khususnya kepolisian dapat memperbaiki masalah administrasi yang ada. Jika tidak dilakukan, Adrianus khawatir hal tersebut dapat mengakibatkan penyalahgunaan di tahapan penyidikan.

"Administrasi yang baik untuk mencegah penyalahgunaan. Ini suatu panggilan kepada Polri untuk perbaiki administrasinya," katanya.

Ombudsman juga meminta lembaga penagak hukum dapat mengimplementasikan peraturan perundang-undangan dan peraturan internal administrasi penanganan perkara tindak pidana umum secara baik. Selain itu, juga harus melakukan evaluasi dan pengawasan dalam pelaksanaannya.

Ia pun menyarankan agar Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, dan Lembaga Pemasyarakatan dapat menciptakan sistem penanganan perkara tindak pidana yang terintegrasi.

Sebagai informasi, Ombudsman menjalankan survei kepatuhan di 11 provinsi, yakni Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, dan Gorontalo, Papua, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Barat.

(Baca: Ombudsman Duga Ada Calo Loloskan Calon Penumpang di Bandara Soetta)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...