KPU Diminta Waspadai Potensi Penularan Corona pada 4 Tahapan Pilkada

Dimas Jarot Bayu
10 Juli 2020, 21:14
KPU Diminta Waspadai Potensi Penularan Corona pada 4 Tahapan Pilkada
ANTARA FOTO/Irfan Anshori/wsj.
Komisioner KPU Kota Blitar Bidang Sosialisasi Rangga Bisma Aditya menunjukkan cairan disinfektan saat Sosialisasi Alat pelindung Diri (APD) pendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Blitar, Jawa Timur, Sabtu (4/7/2020) malam.

"Khawatirnya, ada masyarakat yang belum mengantisipasi pandemi, tapi dihadapkan pada pilkada. Saya khawatir, penyelenggaraan pilkada yang disalahkan," ujar dia.

(Baca: Kejar Target Partisipasi Pilkada 2020, KPU Diminta Rajin Sosialisasi )

PKPU Nomor 6 Tahun 2020 juga mengatur tentang bahan alat peraga kampanye yang disebar kepada masyarakat. Delia berharap, KPU mengawasi ketat aturan ini guna meminimalkan penyebaran virus corona.

Terakhir, saat pemungutan suara pada 9 Desember. Berdasarkan hasil jajak pendapat Kompas pada 8 Juni lalu, hanya 65% masyarakat yang bersedia datang dan memilih calon pasangan.

Sebanyak 28% responden menyatakan tidak bersedia. Lalu, 7% responden lainnya menjawab tidak tahu. 

"Ada 28% yang tidak bersedia berpartisipasi. Ada penurunan partisipasi pemilih, yang sangat mungkin terjadi akibat Covid-19," katanya.

Delia meminta KPU mengantisipasi penurunan partisipasi tersebut, agar pilkada berjalan dengan baik. "Di sini, yang dipertaruhkan yakni memberikan keamanan dan keselamatan kepada pemilih," ujar Delia.

(Baca: Partisipasi Pemilih Rendah Bayangi Pilkada 2020 di Tengah Corona)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...