Hitungan Model Matematika: Kasus Corona Terancam Meledak Saat Pilkada

Happy Fajrian
13 September 2020, 12:16
pilkada serentak 2020, pilkada, covid 19, ledakan kasus covid 19,
ANTARA FOTO/Irfan Anshori/nz
Polisi berjaga di depan pintu masuk kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (9/4/2020). KPUD Kota Blitar memanfaatkan patung maskot Pilkada Kota Blitar Si Danglih sebagai media kampanye ajakan memakai masker bagi masyarakat guna mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19.

Sebanyak 63,1% responden mengatakan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 sebaiknya ditunda, mempertimbangkan situasi pandemi Covid-19 saat ini. Namun, ada 34,3% responden yang ingin pilkada tersebut tetap dilaksanakan pada Desember mendatang.

Adapun, mereka yang ingin Pilkada Serentak 2020 tetap dilaksanakan juga lebih memilih tetap datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kampanye dilakukan secara terbuka seperti biasanya.

45 Daerah Pilkada Berada di Zona Merah Covid-19

Menurut data satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, ada 45 daerah pelaksana pilkada yang berada di zona merah Corona. “Dari 309 kabupaten/kota pilkada, terdapat 45 kabupaten/kota dengan risiko tinggi,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (10/9).

Secara rinci, 45 daerah tersebut ada di 15 provinsi. Di Sumatera Utara, kota pelaksana pilkada dengan zona risiko tinggi berada di Mandailing Natal, Kota Binjai, Kota Gunungsitoli, Kota Medan, dan Kota Sibolga.

Di Sumatera Barat, ada Kota Padang, Kota Padang Panjang, Agam, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang Panjang. Kemudian Riau meliputi Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, dan Kota Dumai. Selanjutnya, di Kepulauan Riau meliputi Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.

Di Banten, hanya ada satu kota zona merah yaitu Tangerang Selatan. Kemudian, ada Kota Depok di Jawa Barat, Kota Semarang di Jawa Tengah, serta Banyuwangi, Sidoarjo, dan Kota Pasuruan di Jawa Timur.

Di Bali, ada 6 daerah dengan zona merah yang menyelenggarakan pilkada, yaitu Badung, Bangil, Jembrana, Karangasem, Tabanan, dan Kota Denpasar. Lalu, ada Kota Makassar di Sulawesi Selatan dan Kota Manado di Sulawesi Utara.

Untuk Kalimantan Selatan, ada 6 daerah zona tinggi yang menggelar pilkada. Daerah itu ialah Barito Kuala, Hulu Sungai Utara, Tanah Laut, Balangan, Hulu Sungai Tengah, dan Kotabaru.

Di Kalimantan Tengah ada Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan Kota Palangkaraya. Sementara di Kalimantan Timur meliputi Kutai Kartanegara, Mahakam Ulu, Kota Balikpapan, Kota Bontang, dan Kota Samarinda.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...