Kasus Covid-19 Jakarta Bertambah 1.579, Penjemput Rizieq Diminta Tes

Pingit Aria
21 November 2020, 16:40
Sejumlah anak menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Puluhan orang yang menghadiri acara tersebut kini diketahui positif Covid-19.
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Sejumlah anak menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab di Petamburan III, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Puluhan orang yang menghadiri acara tersebut kini diketahui positif Covid-19.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Doni Monardo mengimbau agar masyarakat segera mendaftarkan diri ke RT/RW di wilayahnya untuk mendapatkan Test PCR tersebut secara gratis.  

“Kami telah menyebarkan  rapid test swab antigen sebanyak 2.500 unit kepada  Puskesmas yang wilayahnya berpotensi terjadi peningkatan kasus seperti di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.   RT dan RW di Tebet, Petamburan dan Megamendung dapat berkoordinasi dengan Puskesmas tersebut agar masyarakatnya segera mendapatkan Tes PCR dengan gratis.”

Doni menjelaskan bahwa Tes PCR ini juga disarankan bagi orang-orang yang turut dalam penjemputan Rizieq Shihab ke Soekarno-Hatta.   “Kami memohon kesadaran seluruh masyarakat di sekitar wilayah Tebet, Petamburan dan Megamendung serta mereka yang turut menjemput Habib Rizieq untuk melakukan tes PCR,” ujarnya. 

Menurutnya, jika kasus Covid-19 dapat segera dideteksi, petugas dapat melakukan perawatan atau cukup dengan karantina. Dengan begitu, Doni berharap penularan lanjutan dapat dicegah.

Doni menambahkan bahwa jika dalam pemeriksaan tersebut ada yang positif Covid-19, maka dapat langsung melakukan isolasi di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah yaitu di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Hari ini,  di Petamburan ada 15 orang  ditest, 7 orang positif covid19.  Sedangkan di Megamendung 20 orang dari 559 orang juga terkena Covid19. Terakhir ada 50 orang di Tebet yang melakukan Tes PCR hasilnya positif Covid-19. 

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan melalui Gerakan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. "Semakin disiplin masyarakat patuh, maka semakin efektif penanganan pandemi Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

Langkah itu lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif. "Kalau kita sudah patuh pada protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan.”

Wiku menunjukkan bahwa beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45%, dan masker bedah dapat menurunkan risiko penularan hingga 70%. Yang paling utama, menjaga jarak minimal 1 meter dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...