Pemerintah Buat Pedoman Protokol Covid-19 dalam 77 Bahasa Daerah

Image title
1 Desember 2020, 15:56
nadiem makarim, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas melakukan sosialisasi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 menggunakan poster di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (13/9/2020). Pemerintah meluncurkan buku panduan protokol kesehatan dalam 77 bahasa daerah untuk mencegah penularan Covid-19 di seluruh Indonesia.

“Mengingat luasnya wilayah dan beragamnya bahasa yang dipakai masing-masing povinsi, tim di balai dan kantor bahasa merasa perlu memperluasnya, dari 34 ke 40, dari 40 jadi 70, dan dari 70 jadi 77,” kata Aziz.

Misalnya saja untuk provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat tiga terjemahan, yakni bahasa Sasak, Samawa, dan Sambojo. Begitu pula untuk provinsi Sumatera Utara terdapat tujuh terjemahan bahasa, yakni bahasa Batak Toba, Karo, Langkat, Mandailing, Nias, Pakpak, dan Pesisir Tapanuli.

Menurut Aziz, jumlah bahasa tersebut bakal terus bertambah karena tim terkait tengah menerjemahkan pedoman prilaku dalam bahasa daerah yang lain. Selain menggunakan bahasa, pemerintah juga menyederhanakan pedoman prilaku dengan bahasa sehari-hari. 

Dalam proses pembuatannya, terdapat dua tahapan besar yaitu hasil terjemahan diujicobakan terhadap ahli bahasa di daerah setempat dan diujikan ke masyarakat. Aziz berharap bahwa buku tersebut dapat menjadi sumbangsih kepada bangsa Indonesia dalam kaitannya menanganai Covid-19.

(Penyumbang Bahan : Ivan Jonathan Irawan)

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...