Pergeseran Demokrasi Jadi Dalih Moeldoko Kudeta AHY di Demokrat

Rizky Alika
29 Maret 2021, 13:47
Moeldoko, partai demokrat, kudeta demokrat, agus harimurti, ahy
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko melambaikan tangan usai memberi keterangan pers di kediamannya kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Adapun dari hasil suvei yang dilakukan Charta Politika, sebanyak 51,3 persen responden percaya bahwa Pemerintah tak terlibat Kongres Luar Biasa Demokrat di Deli Serdang tanggal 5 Maret lalu. Sedangkan 51,7 persen menyatakan terlibat dan 33,1 persen menyatakan tak tahu atau tak menjawab.

Meski demikian, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera mengatakan persepsi publik bahwa Moeldoko adalah lingkaran dalam Jokowi bisa merugikan Presiden. Oleh sebab itu ia berharap mantan Wali Kota Solo itu bsia memberikan pernyataannya untuk menepis keterlibatan Moeldoko.

"Ini menunjukkan etika dan logika demokrasi yang tidak berjalan dan itu buruk buat pemerintah," kata Mardani, Minggu (28/3) dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Analis Politik Exposit Strategic Arif Susanto menilai ada kemungkinan kubu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  memenangkan pertarungan internal ini. Namun, hal tersebut bisa terjadi bila ia berhasil melakukan rekonsolidasi internal.

Selain itu, ada pula potensi adanya sosok alternatif dalam partai berlambang mercy tersebut. Hal serupa pernah terjadi dalam pertarungan partai Golkar saat pertarungan antara Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.

"Pertarungan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono mereda setelah Jusuf Kalla turun. Dan Golkar memukan sosok alternatif, Setya Novanto," ujarnya. Kemungkinan lainnya, konflik antara AHY dan Moeldoko terus berlarut sehingga Demokrat menjadi lemah pada pertarungan Pilpres 2024. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...