Nasib 75 Pegawai KPK Setelah Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan

Rizky Alika
5 Mei 2021, 20:12
KPK, tes kebangsaan, novel baswedan
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Penyidik KPK Novel Baswedan dikabarkan tak lolos dalam tes wawasan kebangsaan.

Firli menyatakan hari ini, seluruh pegawai KPK mulai dari Eselon I, Eselon II, dan Dewan Pengawas telah menyaksikan lemari tersebut masih terkunci. "Jadi kami pastikan tidak ada penyebaran nama-nama yang berasal dari KPK," kata dia.

Dia pun menyatakan enggan mengumumkan nama-nama pegawai yang tak memenuhi syarat tersebut lantaran menghormati Hak Asasi Manusia (HAM). "Karena kalau kami umumkan, tentu berdampak kepada anak, istri, cucu, besan, dan mertua di kampung halaman. Kami tidak memiliki cara kerja seperti itu," kata Firli.

Sedangkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pegawai yang lolos tes wawasan kebanggsaan sebanyak 1.274 orang dan pegawai yang tidak hadir wawancara sebanyak dua orang.

Adapun, aspek yang diukur dalam asesmen tes wawasan kebangsaan pegawai KPK oleh BKN dan instansi lainnya ialah aspek integritas, netralitas ASN, anti radikalisme.

"Integritas dimaknai sebagai konsistensi dalam berperilaku yang selaras dengan nilai, norma, dan atau etika organisasi/berbangsa dan bernegara, serta bersikap jujur," ujar dia.

Netralitas ASN dimaknai sebagai tindakan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun. Adapun, anti radikalisme dimaknai sebagai sikap tidak menganut paham radikalisme negatif, memiliki toleransi, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pemerintahan yang sah, dan/atau tidak memiliki prinsip konservatif atau liberalisme yang membahayakan dan yang menyebabkan disintegritas.

Pelaksanaan asesmen melibatkan BKN, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...