Jokowi Sebut Konten Hoaks dan Perundungan Siber Ancam Persatuan Bangsa

Rizky Alika
20 Mei 2021, 11:07
jokowi, digital, hoaks, radikalisme
Youtube/Seretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3). Jokowi pada Kamis (20/5) menyatakan akan terus mengawasi ruang digital dari konten hoaks, radikalisme, hingga penipuan.

Jokowi juga mengapresiasi 110 lembaga dan komunitas yang terlibat program literasi digital nasional. "Saya harap gerakan ini meggelinding dan terus membesar dan bisa mendorong berbagai insiatif di tempat lain," katanya.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, literasi digital menjadi keharusan di tengah intensifnya penggunaan internet oleh masyarakat. Ia mencatat, ada 196,7 juta warganet di Indonesia pada saat ini.

"Tugas kita bersama adalah memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan kebermanfaatan internet," ujar dia. Adapun, potensi ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 124 miliar pada 2025.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...