Lelang Pembangkit Listrik di Blok Rokan, Chevron Tak Lapor ke Kemenkeu

Image title
28 Mei 2021, 22:19
chevron, kementerian keuangan,blok rokan
Agung Samosir|KATADATA
Ilustrasi. Proses lelang pembangkit listrik milik MCTN di Blok Rokan yang dilaksanakan Chevron Standard Limited (CSL) masih terus berlangsung.

Proses lelang pembangkit listrik milik MCTN di Blok Rokan yang dilaksanakan Chevron Standard Limited (CSL) masih terus berlangsung. PLN selaku peserta lelang telah mengajukan penawaran akhir untuk mengakuisisi pembangkit tersebut.

Namun, PLN keberatan dengan harga lelang yang dipatok oleh perusahaan asal Amerika Serikat ini yang mencapai di atas US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun, lantaran nilai aset pembangkit yang dibeli pada 20 tahun silam itu hanya US$ 190 juta.

"Kami masih dalam proses mengajukan penawaran akhir. Kami akan melakukan negosiasi secara business to business," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Syahril kepada Katadata.co.id.

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) pada tahun 2019, Barang Milik Negara (BMN) dari Blok Rokan yang dikelola CPI angkanya mencapai Rp 97,78 triliun atau 20% dari total nilai BMN kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) sebesar Rp 497,62 triliun.

BMN Blok Rokan pada LKPP 2019 terdiri atas tanah senilai Rp 71,74 miliar, kemudian harta benda modal senilai Rp 96,08 triliun, harta benda inventaris senilai Rp 15,94 miliar dan material persediaan senilai Rp 1,6 triliun.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...