Moratorium PLTU, Arutmin Dorong Hilirisasi Batu Bara

Image title
6 Juni 2021, 08:08
batu bara, hilirisasi batu bara, PLTU, Arutmin, anak usaha bakrie, moratorium PLTU
ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Ilustrasi. Pemerintah berencana memoratorium izin pembangunan PLTU mulai 2025.

"Usulan kita sudah sampaikan untuk dijadikan pertimbangan kepada pemerintah. Karena investor saat ini sangat hati-hati terkait investasi yang berhubungan dengan batu bara, apalagi melibatkan dana yang sangat besar dan teknologi yang secara komersial belum proven," ujarnya.

 Kementerian ESDM terus menggenjot hilirisasi batu bara. Selain memberi nilai tambah, hilirisasi dapat mendorong peningkatan bauran energi baru terbarukan.

Pemerintah akan fokus pada tujuh produk hilirisasi batu bara, yaitu gasifikasi batu bara, pembuatan kokas, underground coal gasification (UCG), pencairan batu bara, peningkatan mutu batu bara, pembuatan briket batu bara, dan coal slurry/coal water mixture.

Adapun, total sumber daya batu bara yang dimiliki Indonesia saat ini mencapai 149 miliar ton dengan cadangan 37,6 miliar ton. Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu bara Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan pemerintah berupaya untuk mengembangkan potensi tersebut melalui hilirisasi batu bara.

"Artinya batu bara ini menjadi energi baru di masa depan kita. Misalkan, underground coal gasification (UCG) bisa diekstraksi gasnya menjadi methanol atau bahan baku industri petrokimia," ujar Sujatmiko beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...