Mensos Paparkan Peliknya Masalah Data untuk Kurangi Kemiskinan

Image title
Oleh Maesaroh
12 Agustus 2021, 15:02
Tri Rismaharini, kemiskinan,
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Warga berbenah di Kampung Akuarium, Jakarta, Rabu (17/2/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia pada September 2020 mencapai 27,55 juta orang setara dengan 10,19 persen dari jumlah penduduk, meningkat 2,76 juta orang dibandingkan pada September 2019 yang mencapai 24,97 juta orang.

“Desa dan Kelurahan semestinya memanfaatkan Puskesos SLRT untuk melakukan pembaruan data, penjangkauan indentifikasi keperluan layanan, serta rujukan dan integrasi berbagai program perlindungan sosial,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh berharap bahwa Puskesos SLRT dapat mengakses data dukcapil melalui pendekatan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang diberikan oleh dinas dukcapil setempat.

“Kami mendukung dalam hal kemajuan verifikasi data, yakni dengan NIK. Sebagaimana arahan Bappenas, kita menuju satu data,” tutur Zudan. 

Ia mengatakan nantinya dari tingkat desa, update data akan terus dilakukan melaui Dukcapil atau Puskesos. Nantinya Dukcapil dan Puskesos akan secara rutin merekapitulasi data terbaru mengenai warga yang meninggal, pindah tempat tinggal, melahrikan, dan sebagainya sesuai laporan yang diterima.

“Dengan model integrasi ini, saya kira kita akan bisa lebih cepat menuju satu data kependudukan, satu data sistem jaminan sosial,” ucap Zudan.

 Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa penanggulangan kemiskinan bisa juga diintegrasikan dengan Puskesos SLRT, dimana dalam layanan sistem terpadu itu dapat terintegrasi menanggulangi problematika tersebut.

“Kita memiliki dua lembaga di tingkat desa, kabupaten dan provinsi yang bisa diintegrasikan. ini adalah langkah bagus menuju satu sistem jaminan perlindungan sosial yang lebih integratif dan lebih terpadu,” kata Zudan.

Penyumbang bahan: Nada Naurah (magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...