Jokowi Bakal Berikan Insentif Modal untuk Industri Film Indonesia

Rizky Alika
6 September 2021, 15:00
film, jokowi, insentif
ANTARA FOTO/FB Anggoro/wsj.
Sejumlah penonton duduk menjaga jarak di dalam studio pada hari pertama pembukaan kembali bioskop Cinepolis Cinemas, di Mal Living World, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (31/3/2021). Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Riau mengizinkan bisnis bioskop untuk buka kembali setelah ditutup selama setahun akibat pandemi dengan syarat menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Sekretariat Komite FFI Linda Gozali menyebutkan, dari 88 film yang diproduksi selama satu tahun, ada 69 film yang terdaftar pada FFI. "Jadi hampir 70 persen. Kita tadinya mengharapkan kurang lebih 50-55 persen," katanya.

Selanjutnya, para juri bersama dengan asosiasi akan mengurasi film tersebut untuk menentukan 10 film unggulan. Selanjutnya, film unggulan tersebut akan menjadi bagian dari nominasi film yang diumumkan pada 10 Oktober. Sedangkan, puncak acara FFI akan digelar pada 10 November.

Insan perfilman pernah meminta bantuan stimulus, subsidi, hingga perlindungan hukum kepada Jokowi.  Mereka beralasan, film tidak hanya menyumbang kepada perekonomian tetapi juga memberikan identitas bangsa.

Melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun rupiah untuk sektor ekonomi kreatif termasuk sub-sektir film. Namun, belum ada detail program yang dibeberkan untuk  sub-sektor film. 

"Ada begitu banyak hal yang bisa dibantu terutama promosi. Tinggal bagaimana pemerintahnya mau seperti apa," ujar Produser film sekaligus CEO dari MD Pictures Manoj Punjabi pada kepada Katadata.co.id, Jumat (27/8).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...