7 Metode Ilmiah Biologi yang Harus Dipahami Sebelum Eksperimen

Siti Nur Aeni
21 September 2021, 15:58
Ilustrasi seorang perempuan sedang melaksanakan eksperimen di laboratorium dengan menerapkan metode ilmiah biologi
pixabay.com
Ilustrasi seorang perempuan sedang melaksanakan eksperimen di laboratorium dengan menerapkan metode ilmiah biologi
  • Pupuk memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan padi.
  • Dosisi pupuk yang dibutuhkan padi yaitu 1 ton/hektar.

5. Memulai eksperimen

Setelah hipotesis disusun, langkah berikutnya yaitu melakukan eksperimen. Namun sebelumnya, seorang peneliti harus terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, peneliti juga harus menyiapkan kelompok percobaan.

Adapun dalam metode penelitian biologi kelompok percobaan terbagi atas kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Khusus untuk kelompok perlakuan bisa diberikan satu variabel atau lebih.

Variabel merupakan faktor yang berpengaruh dalam eksperimen dan nilainya bisa berubah. Ada beberapa jenis variabel penelitian yang harus dipahami.

  • Variabel bebas: variabel yang sengaja dibuat tidak sama dalam penelitian. Misal; perbedaan dosis pupuk.
  • Variabel terikat: jenis variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Contohnya; jumlah anakan, tinggi tanaman, panjang malai.
  • Variabel kontrol: variabel yang sengaja dibuat sama. Misal; kualitas bibit padi.

6. Analisis data

Dalam melakukan penelitian tentu seorang peneliti akan mengambil data sesuai dengan variabel yang sudah ditentukan. Data penelitian bisa berupa kuantitatif dan kualitatif. Untuk data kuantitatif harus diolah dengan bentuk tabel, grafik, atau diagram.

Penyajian data model seperti itu, bertujuan untuk mempermudah pemahaman pembaca. Selanjutnya data-data tersebut dibandingkan dengan penelitian sebelumnya atau sumber literatur lain.

7. Penarikan kesimpulan

Bagian terakhir dari penulisan metode ilmiah biologi yaitu penarikan kesimpulan. Terdapat dua kemungkinan dalam penarikan kesimpulan yaitu hipotesis diterima atau ditolak.

Hipotesis diterima ketika hasil penelitian sesuai dengan hipotesis yang sudah dibuat. Sedangkan hipotesis ditolak ketika hasil eksperimen berbeda dengan hipotesis.

Sikap Ilmiah

Selain metode ilmiah biologi, seorang peneliti juga harus memahami tentang sikap ilmiah. Melansir dari buku “Biologi untuk SMA/MA Kelas X”, sikap-sikap ilmiah yang harus dimiliki penelitian antara lain;

  1. Dapat membedakan opini dan fakta.
  2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
  3. Peduli pada lingkungan.
  4. Jujur berdasarkan fakta.
  5. Terbuka dan fleksibel.
  6. Memiliki keberanian untuk mencoba.
  7. Memiliki pendapat ilmiah dan kritis.
  8. Bisa bekerja sama dengan pihak lain.
  9. Ulet dan gigih,
  10. Bertanggung jawab.
  11. Memiliki rasa syukur atas karunia Tuhan.

Demikian penjelasan mengenai metode ilmiah biologi. Jangan lupa untuk pahami dan terapkan metode ilmiah tersebut sebelum melaksanakan penelitian. Selain itu, milikilah sikap ilmiah sebagai seorang penelitian.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...