Gaduh Anjuran Poligami, Ini Kata Pengamat Soal Elektabilitas PKS

Rezza Aji Pratama
1 Oktober 2021, 18:40
PKS Surahman
Katadata
Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat memberikan keterangan soal pencabutan anjuran poligami, Kamis (30/9. Dok. PKS

Terkait dengan bursa capres, Aisah menilai saat ini persaingan masih sangat dinamis. Ia belum melihat satu sosok menonjol yang akan menjadi calon kuat di Pemilu 2024. Di sisi lain, PKS sudah memulai gerilya politik dengan mendekati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ini terlihat dari aktivitas panen raya antara Emil dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al Jufri di Karawang pada 28 September silam. 

“Saya rasa ini hanya sekadar tes ombak. Semua sedang mencari peluang sekarang,” ujar Aisah.

Sebelumnya, PKS meluncurkan program solidaritas tiga pihak di mana salah satu isinya menganjurkan poligami bagi para kadernya. Partai beralasan anjuran itu dimaksudkan kepada mereka yang mampu secara finansial untuk membantu janda dan fakir pendek. 

Anjuran itu rupanya berumur pendek. Ketua Dewan Syariah Pusat PKS Surahman Hidayat menegaskan pihaknya sudah mencabut Tazkirah No.12 tersebut untuk meredam kegaduhan di ranah publik.  “Kami memohon maaf jika anjuran ini membuat gaduh publik dan melukai hati sebagian hati masyarakat Indonesia," kata Surahman dalam keterangan resmi, Kamis (1/10).




Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...