Berhasil Lakukan Efisiensi, Arwana Naikkan Target Laba

Andi M. Arief
18 November 2021, 16:20
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021). IHSG pada perdagangan menjelang libur cuti lebaran 2021 ditutup melemah 37,44 poin atau 0,6 persen ke level 5.938,
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Di sisi lain, Rudy mengatakan pendorong pertumbuhan pendapatan bersih didorong oleh perluasan segmentasi pasar ke segmen menengah ke atas. Hal itu diwujudkan dengan memproduksi keramik glazed porcelain berukuran besar yang selama ini didominasi produk impor.

"(Selain itu,) pertumbuhan volume penjualan (mencapai) 12,5% (dan) pertumbuhan ASP sebesar 4% yang sebagian besar dikontribusi oleh penjualan glazed porcelain," ucap Rudy.

Sejauh ini, utilisasi mesin produksi glazed porcelain telah mencapai 100%. Alhasil, ARNA berencana untuk terus menambah kapasitas produksi jenis produk itu.

Rudi mencatat serapan produk perseroan di dalam negeri terkoreksi pada Juli-Agustus 2021 saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) diimplementasikan. Serapan di pasar berangsur membaik sejak September 2021 saat PPKM mulai dilonggarkan.

Melihat kinerja 9 bulan pertama 2021, Rudi optimistis pihaknya dapat mencapai volume penjualan tahun ini. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...