Jokowi Buka Peluang Merelokasi Korban Erupsi Gunung Semeru

Rizky Alika
7 Desember 2021, 14:05
Jokowi, Semeru, Gunung Semeru
Sekretariat kabinet/twitter
Presiden Joko Widodo setelah Peninjauan Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jatim, 7 Desember 2021

Di antaranya adalah pembersihan jaringan jalan untuk memulihkan konektivitas baik jalan nasional, provinsi, dan kabupaten, serta pencarian jalur alternatif untuk menghubungkan Lumajang-Turen-Malang yang putus akibat robohnya Jembatan Besuk Kobokan.

“Percepatan evakuasi korban dan pembersihan Kawasan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian PUPR Nazib Faizal seperti dikutip dari keterangan pers.

Berdasarkan data hingga Senin (6/12) pukul 20.15 WIB, korban jiwa yang tercatat sementara antara lain luka-luka 56 orang, hilang 22 orang, dan meninggal dunia 22 orang.

Sedangkan, jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi sebanyak 2.004. Terkait dengan jumlah warga yang dinyatakan hilang, posko masih melakukan pendatan dan validasi.

 Ssebanyak 2.004 warga mengungsi ke 19 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian.

Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 dan Pronojiwo 305.

Sementara itu, Kementerian Keuangan memastikan anggaran penanganan dan pemulihan bencana letusan Gunung Semeru tersedia melalui APBN.

"Seperti penanganan bencana pada umumnya, penanganannya akan menggunakan dana Pemerintah daerah (APBD) dan APBN dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kemensos," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari kepada Katadata.co.id, Senin (6/12).

Kementerian Keuangan menyediakan anggaran penanganan bencana sebesar Rp 11,5 triliun pada tahun ini.

Anggaran ini mengalir melalui Kementerian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp 3,5 triliun. Adapun sisanya Rp 8 triliun melalui dana cadangan bencana serta cadangan pooling fund bencana.


Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...