Mengulas Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis beserta Contohnya

Siti Nur Aeni
15 Desember 2021, 14:30
Kucing merupakan hewan yang tidak mengalami metamorfosis
Pexels.com/Freestocks.org
Kucing merupakan hewan yang tidak mengalami metamorfosis

Ayam yang sudah dewasa ini nantinya akan berkembang biak dan menghasilkan telur. Inilah siklus hidup dari ayam dan akan terus berlanjut menghasilkan generasi baru.

2. Kucing

Contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis lainnya yaitu kucing. Berbeda dengan ayam yang berkembang biak dengan cara bertelur, kucing melakukan proses berkembang biak dengan cara beranak. Sehingga kucing termasuk hewan vivipar.

Setelah terjadi perkawinan. Kucing betina akan mengandung anaknya kurang lebih 3 bulan. Setelah itu, anak kucing akan lahir. Kucing yang baru lahir tidak bisa bergerak lincah dan belum bisa mencari makan sendiri, sehingga masih sangat bergantung pada induknya.

Seiring berkembangnya waktu, bayi kucing akan tumbuh dan menjadi kucing dewasa. Dari baru lahir hingga dewasa, kucing tidak mengalami perubahan bentuk. Hanya ukuran tubuhnya saja yang berubah dari kecil menjadi lebih besar.

3. Lumba-lumba

Lumba-lumba merupakan hewan mamalia laut yang juga tidak mengalami metamorfosis. Sama seperti ayam dan kucing, bentuk tubuh lumba-lumba saat baru lahir hingga menjadi lumba-lumba dewasa juga tidak berubah. Hanya ukurannya saja yang berubah menjadi lebih besar.

Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Selain kelompok hewan yang tidak mengalami metamorfosis, ada juga hewan yang melakukan metamorfosis tidak sempurna. Kelompok hewan ini hanya mengalami tiga fase perubahan dalam hidupnya, yakni dari telur – nimfa – imago.

Mengutip dari buku “Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Paket A setara SD/MI Tingkatan II”, berikut beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

1. Kecoa

Kecoa merupakan serangga yang biasanya ditemukan di tempat lembap. Hewan ini mengalami siklus hidup dari telur, kemudian bayi kecoa, lalu terakhir menjadi kecoa dewasa.

Telur kecoa membutuhkan waktu 30 – 40 hari untuk berubah menajdi nimfa atau bayi kecoa. Selanjutnya nimfa akan terus tumbuh dan berkembang, hingga akhirnya berubah bentuk menjadi kecoa dewasa. Kemudian siklus tersebut akan berlanjut terus menerus.

2. Belalang

Kelompok serangga lainnya yang juga mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu belalang. Hewan ini mengalami siklus hidup mulai dari telur, kemudian nimfa, dan terakhir menjadi belalang dewasa.

Belalang termasuk hewan yang cukup produktif. Dalam sekali berproduksi, belalang betina bisa menghasilkan 10 – 300 butir telur. Kemudian telur tersebut akan menetas menjadi nimfa atau bayi belalang yang warnanya putih.

Nimfa belalang belum memiliki sayap. Namun seiiring berjalannya wkatu akan mengalami pergantian kulit hingga empat kali sampai menjadi belalang muda dan akhrinya menjadi belalang dewasa. Siklus tersebut akan berulang terus menerus untuk menghasilkan individu baru.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...