Jokowi Tak Toleransi Layanan Publik Berbelit-belit: Gunakan Teknologi

Rizky Alika
29 Desember 2021, 11:11
Jokowi, pelayanan publik, birokrasi
Sekretariat kabinet/twitter
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2021, di Gedung Juang KPK, Provinsi DKI Jakarta, 9 Desember 2021

Selain itu Presiden memerintahkan pelayan publik segera memanfaatkan kemajuan teknologi.  Hal ini dapat menjadi modal awal untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik dan menciptakan terobosan.

Jadi, akses pelayanan publik dapat dijangkau dengan lebih mudah. "Memberikan pelayanan yang lebih cepat dan terjangkau," ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga berharap pemerintah dapat mewujudkan birokrasi berkelas dunia di seluruh tingkat. Upaya ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan inovasi digital yang inklusif.

"Kita minimalkan penyimpangan dan perilaku koruptif di semua lini, di semua lembaga," ujar dia.

Sebelumnya, Survei Populi Center menyebutkan masalah utama layanan publik yang paling banyak dikeluhkan adalah persyaratan berbelit. Hal tersebut dikeluhkan oleh 11,4% responden.

Kemudian, sebanyak 11,3% responden mengatakan waktu pelayanan yang lambat menjadi masalah terbesar lainnya dalam pelayanan publik. Lalu, ada 9,7% responden yang menilai bahwa pelayanan publik kurang transparan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...