Menkes: RI Akan Hadapi Gelombang Omicron, Kasus Bisa Lampaui Delta

Rizky Alika
10 Januari 2022, 18:22
omicron, covid-19, corona, gelombang, delta
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Rapat tersebut membahas ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Pemerintah telah menggandeng 17 platform telemedicine guna memastikan masyarakat dapat berkonsultasi dengan dokter saat di rumah. Kemudian, pemerintah bekerja sama dengan salah satu start up bidang logistik dan perusahaan pelat merah PT Kimia Farma (Persero) Tbk untuk mendistribusikan obat.

Di sisi lain, pemerintah telah menyetok 400 ribu tablet obat antivirus Molnupiravir produksi Merck, Amerika Serikat. "Sudah tiba dan siap digunakan," ujar Budi.

 Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, peningkatan kasus aktif Covid-19 disebabkan oleh pelaku perjalanan luar negeri.  "Pelaku perjalanan ini buktinya banyak membawa masalah mengenai Omicron ini," kata  Luhut. 

Dari 393 kasus Omicron di Jakarta, sebanyak 300 kasus berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Untuk itu, ia meminta masyarakat menunda perjalanan ke luar negeri yang tidak penting. 

Adapun penularan Omicron saat ini makin meluas di DKI Jakarta. Alhasil, ibu kota kembali menyumbang kasus aktif Covid-19 terbanyak nasional.

 Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, kasus aktif kasus aktif Covid-19  di Indonesia mencapai 6.108 kasus pada Minggu (9/1). Jakarta menyumbang kasus aktif Covid-19 sebanyak 1.885 kasus atau sekitar 30,86% dari total kasus aktif nasional.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...