Teknologi Blockchain Dinilai Cocok untuk Indonesia

Image title
Oleh Maidian Reviani - Tim Publikasi Katadata
5 April 2022, 19:57
Teknologi Blockchain Dinilai Cocok untuk Indonesia
Katadata

"Saat kita bicara tentang bitcoin, ini adalah tujuan digital. Ini adalah aset, tapi ada beberapa pembeli bisa membayar dan menggunakan bitcoin untuk membeli sesuatu dari penjual. Dalam kasus tersebut, bitcoin bisa melebihi dari aset. Kini kita bisa membeli barang dan membayar dengan menggunakan bitcoin. Jadi mata uang kripto memiliki dua sisi, kadang sebagai pembayaran, kadang kala menjadi aset," jelasnya.

Kendati demikian, ia memprediksi bahwa ke depannya hanya sedikit jenis koin kripto yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Menurutnya, ke depan sebagian besar mata uang kripto lebih kepada aset karena untuk mencerminkan nilai startup tertentu atau proyek inovasi tertentu.

Kripto yang bisa digunakan untuk alat pembayaran dan aset, pastinya akan menimbulkan gejolak. Volatilitas kripto yang cukup tinggi, berpotensi sangat sulit untuk dianggap sebagai mata uang.

Namun, kata Bill, semua pihak perlu melihatnya di berbagai tahap berkaitan dengan stabilitas. Apabila berbicara tentang materi pembayaran untuk kripto, tentunya mata uang tersebut harus diadopsi secara luas dan mudah disampaikan, serta harus memiliki stabilitas tertentu.

Sementara kripto sebagai aset, menurut Bill, karena pada tahap awal dari mengemban industri dan sepertiga dasawarsa terakhir saat kita bicara tentang teknologi, pada dasarnya lebih banyak gejolak daripada stok barang konsumen.

"Jadi ini (kripto) adalah salah satu proyek inovatif dan harganya akan bergejolak, akan ada volatilitas," tegasnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...