Jokowi Resmikan Bandara Trunojoyo Besok, Pacu Akses Udara ke Madura
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto mengatakan Bandara Trunojoyo mulai dibangun kementeriannya pada 2008. Kemudian, bandara perintis itu mulai melayani secara komersial pada 2015.
Pada saat itu, bandara memiliki panjang runway 850 meter x 23 meter. "Bandara bisa didarati pesawat kecil jenis Cessna dan Caravan," ujar dia.
Mulai 2016, Dirjen Perhubungan Udara terus mengembangkan bandara yang dikelola Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kementerian Perhubungan. Saat ini, bandara sudah mampu didarati pesawat jenis ATR-72.
Bandara juga memiliki gedung terminal baru seluas 3.600 m2 dengan kapasitas 129 ribu penumpang per tahun. Bandara dilengkapi standar keselamatan mumpuni serta digunakan oleh beberapa sekolah penerbangan seperti Merpati Pilot School, BP3 Banyuwangi Kemenhub, Nusa Flying Internasional, Aviatera, Global Aviation, dan Bali International Flight Academy.