TransJakarta Jajaki Penerbitan Obligasi Hijau untuk Biayai Bus Listrik

Ameidyo Daud Nasution
13 Mei 2022, 16:05
trans jakarta, obligasi, green bond
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Petugas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengemudikan bus listrik produksi perusahaan otomotif China, Higer saat uji coba di Jakarta, Jumat (10/9/2021). Foto: Antara

Hal tersebut merupakan hasil kunjungan Yana ke London beberapa waktu lalu. Selain soal obligasi, ia juga membahas kerja sama dengan program unggulan melalui International Climate Finance (IFC) Inggris yakni UK Pact.

Kerja sama tersebut akan fokus pada bantuan teknis pengembangan bisnis akhir terutama bus listrik TransJakarta. "Sehingga bus listrik bisa segera melayani masyarakat lebih banyak lagi," ujarnya.

Sebelumnya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), berencana menerbitkan green bond dengan emisi senilai Rp 5 triliun. Obligasi hijau tersebut akan diterbitkan dalam tiga seri.

Namun, BNI belum menetapkan nilai emisi masing-masing seri termasuk besaran bunga kupon yang ditawarkan.  Surat utang tersebut sudah mendapat peringkat Triple A (idAAA) dari PT Pemeringkat Indonesia (Pefindo).

Sekretaris Perusahaan BNI, Mucharom mengungkapkan, dana hasil penerbitan green bond tersebut seluruhnya akan digunakan perseroan untuk membiayai Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL), yaitu proyek-proyek yang berkaitan dengan energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...