DPR Bentuk Panja untuk Dalami Investasi Telkom ke GoTo

Image title
14 Juni 2022, 10:27
GoTo
Dokumentasi GOTO
GoTo

Terkait penjadwalan ulang untuk agenda tersebut, Amin mengaku masih akan dibahas terlebih dulu. “Belum ada,” ujarnya.

Beberapa waktu terakhir, muncul polemik terkait investasi PT Telkom di GoTo. Sejumlah pihak menilai keputusan Telkom untuk berinvestasi di decacorn Tanah Air itu telah membuahkan potensi kerugian yang cukup besar.  Penilaian ini diungkapkan berdasarkan harga saham GoTo yang sempat merosot ke level di bawah Rp 300, dari harga pencatatan perdana saham Rp 338 pada April lalu. 

Menurut Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah saat wawancara khusus dengan Katadata.co.id, di Menara Telkom Landmark Tower Jakarta, Selasa (17/5), investasi Grup Telkom ke GoTo punya sejarah cukup panjang. Inisiatif itu sudah dimulai sejak 2018 lalu. Ketika itu, manajemen Telkom hendak masuk menyuntikkan dana senilai Rp 4 triliun ke Gojek. Namun, pada saat itu, rencana investasi itu belum direalisasikan.

Seiring berjalannya waktu, sejumlah investor besar teknologi turut menjadi investor Gojek seperti Google, Facebook, Paypal dan Tencent. Terlebih lagi, Gojek menggabungkan usahanya dengan Tokopedia di mana SoftBank juga berinvestasi di situ. Tidak ketinggalan, konglomerasi besar Tanah Air seperti Grup Astra dan Grup Djarum juga menanamkan modalnya di perusahaan ride-hailing yang didirikan Nadiem Makarim ini.

"Karena ini substansinya kita yakini bagus, kita ubah bukan lagi Telkom, tapi Telkomsel karena memang sinergi value real-nya dengan Telkomsel, bukan Telkom. Akan lebih mulus dan motivated dengan Telkomsel," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...