Merpati Diputuskan Pailit, Erick: Nasib Eks Karyawan Ada Kejelasan

Padjar Iswara
26 Juni 2022, 20:50
Anggota Komisi VI DPR Fraksi Demokrat Herman Khaeron (kiri), pegiat HAM Gunawan (tengah) dan mantan Pilot maskapai Merpati Masykur Trisiswa (kanan) menyampaikan pandangannya dalam diskusi publik dengan tema "Nasib Tragis Pilot Merpati yang Tak Kunjung Us
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi Demokrat Herman Khaeron (kiri), pegiat HAM Gunawan (tengah) dan mantan Pilot maskapai Merpati Masykur Trisiswa (kanan) menyampaikan pandangannya dalam diskusi publik dengan tema "Nasib Tragis Pilot Merpati yang Tak Kunjung Usai" di Media Center Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Dalam prosesnya, pemerintah telah membayar gaji seluruh karyawan Merpati 100%. Namun, Tim Advokasi Paguyuban Pilot Merpati Hendri David Sitorus meminta ketulusan hati Erick Thohir untuk memberi pesangon dan dana pensiun kepada 1.233 eks karyawan.

Sejatinya upaya pembenahan Merpati Airlines telah dilakukan Menteri-menteri BUMN sebelumnya, Dahlan Iskan bahkan beberapa kali mencopot jajaran direksi dan komisaris Merpati.

Salah satunya karena mendatangkan 15 pesawat pabrikan China jenis MA60 dari Xian Aircraft.

Cerita muram kemudian berlanjut pada 7 Mei 2011, pesawat MA60 milik Merpati kecelakaan di Papua. Insiden itu kian membuka borok Merpati. Nasib Merpati kemudian berada di persimpangan, tiga tahun setelah kecelakaan itu, maskapai nasional itu berhenti beroperasi.

Dengan diputuskan pailit Saga Merpati resmi berakhir, Kementerian bisa fokus untuk memulihkan  perusahaan-perusahaan BUMN lainnya agar mampu menghasilkan kinerja yang positif.

Sebelumnya Kementerian BUMN telah berhasil mengeluarkan Garuda dari ancaman kebangkrutan.

(Tim Riset Katadata)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...