Assessment Adalah Penilaian, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Indikator penilaian berupa kecakapan intelektual, keterampilan merencanakan pekerjaan, komunikasi, ide, dan pengalaman. Ada juga tes psikologi untuk mengukur kemampuan mental dan kepribadian karyawan.
Ada berbagai jenis tes assessment tes masuk kerja seperti tes kemampuan kognitif, kepribadian, dan integritas. Berikut penjelasannya:
1. Tes Keterampilan
Dalam proses rekrutmen ada tes keterampilan untuk mengetahui kandidat punya pengetahuan terkait pekerjaan baru. Pengetahuan ini berdasarkan pengalaman kerja sebelumnya. Tes keterampilan menjadi nilai tambah untuk kandidat yang terpilih.
2. Tes Kemampuan Kognitif
Jenis tes yang mengukur kecerdasan dan kemampuan kandidat. Tes ini mengukur apakah kandidat orang berpikir kritis, dapat mempelajari hal baru, praktik, dan mampu mencari solusi masalah.
Tetapi tes kognitif berbeda dari tes IQ. Tes ini lebih menekankan pada kualitas hubungan pekerjaan. Contoh tes kognitif yaitu tes verbal, penalaran abstrak, silogisme, dan tes numerik.
3. Tes Kepribadian
Jenis tes untuk mengukur sifat dan kepribadian kandidat yang relevan dengan pekerjaan. Contoh tes kepribadian yaitu Big Five, MBTI, 16 personalities, dan lainnya.
4. Tes Integritas
Jenis tes yang mengukur kecenderungan perilaku terutama integritas dan kejujuran. Tes ini berguna untuk melihat kandidat yang sesuai dengan perusahaan. Rekrutmen akan memberi pertanyan untuk mendapatkan informasi secara rinci.
5. Tes Fisik
Tes rekrutmen ini dipakai untuk mengetahui kemampuan fisik seseorang. Tetapi tes ketahanan fisik tidak dilakukan di semua bidang pekerjaan. Dalam tes ini, rekrutmen memberikan tes untuk menguji kebugaran fisik dalam bekerja. Prosedur pelaksanaan tes fisik ini dilakukan cukup ketat untuk mencegah agar kandidat tidak cedera.