Pemerintah Terus Godok Kenaikan Harga Baru Pertalite

Rizky Alika
25 Agustus 2022, 16:52
bbm, subsidi, airlangga
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Sejumlah kendaraan antre mengisi BBM jenis Pertalite dan Pertamax di salah satu SPBU Pejompongan, Jakarta, Selasa (23/8).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pada Kamis ini Presiden Jokowi memanggil menteri-menteri ekonomi untuk membahas kebijakan BBM bersubsidi.

Pemerintah masih menghitung kemampuan untuk menambah kuota subsidi BBM. Pemerintah perlu mengkaji untuk menambah subsidi karena harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah yang terus berfluktuasi menyebabkan beban subsidi di APBN Tahun 2022 hingga Agustus 2022 telah mencapai Rp 502,4 triliun.

 Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menjelaskan bila pemerintah menahan harga BBM bersubsidi maka dibutuhkan anggaran subsidi dan kompensasi energi menjadi Rp 700 triliun.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah mempertimbangkan berbagai hal sebelum memutuskan harga BBM naik. Salah satunya, pemerintah menimbang potensi keterbatasan energi di akhir tahun karena kebutuhan meningkat.

"Harganya bisa meningkat, Mau masuk musim dingin di luar (negeri)," ujar dia.

Untuk itu, pemerintah tengah mengupayakan pasokan BBM hingga listrik di dalam negeri. "Ini untuk manfaatkan maksimum capacity base load dalam negeri," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...