Kapolri Sebut Korban Tewas di Stadion Kanjuruhan 125 Orang

Aryo Widhy Wicaksono
2 Oktober 2022, 22:57
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Sigit menyebut, kepolisian akan melakukan pengumpulan data dan fakta, termasuk rekaman CCTV yang berada di stadion. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan investigasi terhadap peristiwa ini dilakukan hingga tuntas, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Jelas kami serius dan usut tuntas tentunya," ungkapnya.

Tak hanya meninjau Stadion Kanjuruhan, di Malang Kapolri juga menyempatkan diri untuk menjenguk korban luka-luka yang masih berada di rumah sakit.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10) malam. Arema FC selaku tuan rumah menelan kekalahan 2-3 dari Persebaya. Hasil tersebut membuat beberapa suporter turun ke lapangan dan mengungkapkan kekecewaannya kepada para pemain dan ofisial Arema FC.

Petugas keamanan dari Polri dan TNI lantas menghalau aksi para suporter tersebut. Namun kondisi semakin mencekam sehingga aparat kepolisian menembakkan senjata gas air mata ke arah penonton untuk meredakan situasi.

Akibatnya massa suporter Arema berusaha menyelamatkan diri dengan berlari menuju pintu keluar. Namun, kejadian ini justru membuat banyak suporter meninggal, karena aksi desak-desakan dan saling injak untuk berebut keluar stadion.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...