Iklim adalah Kondisi Cuaca di Atmosfer, Ini Penjelasannya

Dwi Latifatul Fajri
7 Oktober 2022, 20:07
Iklim adalah adalah rata-rata cuaca di atmosfer
ANTARA FOTO/FB Anggoro/YU
Ilustrasi Iklim

2. Unsur pembentuk

Unsur pembentuk cuaca adalah suhu, kelembapan udara, curah hujan, kecerahan sinar matahari, angin, dan tekanan atmosfer. Sedangkan iklim unsur pembentuknya dari pola cuaca rata-rata untuk wilayah tertentu.

Para ilmuwan menggunakan rata-rata curah hujan, suhu, fenomena angin, embun, kabut, badai, hujan es, dan unsur cuaca lainnya. Unsur pembentuk cuaca ini dilihat dalam jangka waktu lama di tempat tertentu. Contohnya saja data pengukur hujan, tingkat danau, waduk, satelit, dan musim di suatu wilayah.

3. Prediksi

Perbedaan selanjutnya adalah prediksi memperkirakan cuaca dan iklim. Cuaca sifatnya cepat berubah dan tidak stabil. Sedangkan iklim sulit berubah dan sifatnya stabil. Prediksi mengenai cuaca mudah dilakukan selama 24 jam.Sedangkan perkiraan iklim dilihat dari berbagai gejala. Berikut cara memprediksi iklim, mengutip dari Gramedia.com:

  • Kabut gejala

Kabut gejala terjadi karena kondensasi uap air yang dekat dengan permukaan tanah dan air dingin. Ketinggiannya mencapai 500 meter.

  • Embun Gejala

Terjadi kondensasi uap air di permukaan tanah, rumput, daun di malam hari karena kelembaban udara. Tetapi kondensasi air tidak ada angin yang bertiup.

  • El Nino

Adanya peningkatan suhu di Samudra Pasifik yang terjadi sekitar Desember.

  • La Nina

Gejala yang terjadi setelah El Nino melemah sehingga terjadi penurunan suhu di Samudra Pasifik. Waktu terjadinya La Nina sekitar Januari.

Dari penjelasan di atas, bisa dipahami iklim adalah kondisi saat rata-rata cuaca relatif lebih lama. Sedangkan untuk cuaca adalah kondisi suhu udara di permukaan bumi. 

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...