B20 Summit: Indonesia Butuh Rp 773 Triliun Bangun 22 GW EBT

Lenny Septiani
13 November 2022, 13:09
B20
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Agung Rajasa/wsj.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif (kiri) menyampaikan paparan saat Summit Ministerial Talk yang merupakan rangkaian acara B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).

Arifin mengungkapkan bahwa pertemuan menteri menyetujui sembilan prinsip dasar proses transisi. Prinsip tersebut berisi tentang bagaimana memastikan proses transisi melakukan efisiensi energi, peran energi terbarukan, peran ketersediaan keuangan teknologi, serta penelitian dan pengembangan.

“Anggota G20 sudah menetapkan target mereka untuk mencapai net zero emission. Jadi tahun ini akan membuat lebih banyak setiap tahun. Inilah yang kami sebut sebagai permintaan, permintaan yang sangat besar,” ujar Arifin lagi. 

Ia menjelaskan bahwa pencapaian target tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan pihak lain. Dibutuhkan partisipasi komunitas bisnis untuk memberikan dukungan finansial dan teknologi. Saat ini baru 50 persen dari teknologi yang tersedia untuk digunakan. 

Arifin mengatakan bahwa untuk melakukan transisi itu perlu menggunakan anggaran sekitar US$ 131 triliun secara global. Sehingga,  jumlah anggaran tersebut harus dikumpulkan bersama di antara sumber daya keuangan, situasi keuangan dan kemudian harus didistribusikan ke semua negara terutama negara berkembang dan negara kurang berkembang.

Menurut Arifin, salah satu yang menjadi hambatan untuk mencapai pengembangan adalah ketersediaan sumber daya yang kurang. Meski begitu, ia mengatakan ada lapisan dan program jelas. Dia menilai Indonesia beruntung karena diberkahi dengan berbagai macam sumber energi. 

“Kami berencana untuk membangun kapasitas listrik kami 500 GW pada tahun 2060. Kami memiliki potensi beberapa ribu potensi terbarukan,” ujarn Arifin.

Arifin berharap hal ini dapat membantu negara untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan dan kemudian membagikan produk ini untuk Pasar Global.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...