Top News: Saham GOTO Menurun, Optimisme Demokrat di Pemilu 2024

Aryo Widhy Wicaksono
11 Agustus 2023, 05:55
GOTO melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun
Dokumentasi GOTO
GOTO melepas sebanyak 46,7 miliar saham dan meraih dana IPO senilai Rp 15,8 triliun

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau menurun jelang pengumuman kinerja keuangan kuartal kedua, yang rencananya akan berlangsung pekan depan. Meski saham GOTO pada Kamis (10/8) mulai terlihat naik, tetapi lajunya masih berada di bawah Rp 100 setiap unitnya.

Sampai periode kuartal pertama 2023 lalu, GOTO tercatat membukukan kerugian bersih senilai Rp 3,86 triliun. Jumlah ini turun 40,3% dibandingkan periode kuartal pertama pada 2022, yang tercatat mencapai Rp 6,47 triliun.

Berita mengenai penurunan saham GOTO menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak juga artikel mengenai strategi baru Gojek, serta optimisme Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2024.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Penurunan Saham GOTO Jelang Pengumuman Kinerja, Ada Apa?

Saham emiten teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), tiba-tiba turun tajam pada perdagangan Rabu kemarin (9/8) dengan pelemahan 10,58% ke level Rp 93 setiap saham.

Meski saham GOTO per hari ini mulai kembali naik 2,15% ke level Rp 96 per saham, namun laju emiten merger Gojek dan Tokopedia ini masih berada di bawah Rp 100 setiap unitnya.

Sampai periode kuartal pertama 2023 lalu, GOTO tercatat membukukan kerugian bersih senilai Rp 3,86 triliun atau turun 40,3% dibanding periode kuartal pertama di tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp 6,47 triliun.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan, selama tiga bulan pertama tahun ini, GOTO tercatat mengantongi kenaikan pendapatan bersih senilai 123% menjadi Rp 3,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp 1,5 triliun.

Simak analisis mengenai penurunan saham GOTO.

2. Kurangi Diskon, Berikut Strategi Baru Gojek

Gojek mulai mengurangi bakar uang atau diskon untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan profitabilitas. Anak usaha GoTo ini berfokus menyediakan layanan hemat.

Presiden Gojek Unit Bisnis On-Demand Services GoTo Catherine Hindra Sutjahyo secara terbuka menyatakan perusahaan tidak bisa terus memberikan diskon.

"Kami harus memikirkan celahnya. Jadi inovasi produk yang namanya Hemat,” ujar Catherine dalam konferensi pers di Gedung Joang ‘45, Jakarta, Kamis (10/8).

Ia menjelaskan bahwa layanan Hemat merupakan strategi Gojek memperluas pangsa pasar di Indonesia, karena layanan dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, mendorong peluang pendapatan mitra.

Ketahui lebih banyak mengenai strategi baru Gojek.

3. Investor Korea dan Singapura Suntik Startup Logistik Baskit

Startup logistik Baskit meraih pendanaan US$ 500 ribu atau sekitar Rp 7,6 miliar. Investasi ini diperoleh dari investor asal Korea yakni Korea Investment Partners Southeast Asia, dan yang berbasis di Singapura Golden Equator Ventures.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...