Luhut Godok Pasokan Listrik Murah ke Pabrik Demi Tekan Polusi Udara

Andi M. Arief
1 September 2023, 19:41
luhut, polusi, listrik
Humas Kemenko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi mengenai kelangkaan minyak goreng rakyat, Senin (6/7).

Pemerintah berencana untuk menutup pembangkit energi di pabrik-pabrik milik swasta. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan langkah tersebut merupakan bagian dari strategi penurunan polusi di DKI Jakarta.

Luhut mengatakan pemerintah kini mengidentifikasi pembangkit energi swasta di Ibu Kota dan sekitarnya. Menurutnya, seluruh pembangkit energi privat tersebut dapat digantikan dengan pasokan energi PLN.

"Tentu kami kasih insentif ke pemilik pembangkit energi privat untuk menggunakan energi dari PLN, ini lagi dibicarakan," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jumat (1/9).

Luhut mengatakan pabrikan yang memiliki pembangkit energi privat dapat membeli listrik murah dari PLN. Namun, perhitungan tarif listrik khusus tersebut sedang dihitung oleh PLN dan Kementerian BUMN.

Luhut mengatakan saat ini masih ada energi yang diciptakan PLN dan tidak terserap sebanyak empat gigawatt. Ia mengatakan energi untuk pabrikan nantinya adalah sisa yang tidak terserap.

Di samping itu, pemerintah berencana akan membangun industri pembuat kabut di DKI Jakarta. Pembuat kabut adalah mesin yang dipasang di atas gedung pencakar langit dan membuat uap air.

Akan tetapi, Luhut mengakui pemasangan pembuat kabut tersebut tidak bisa dilakukan dengan cepat. Hal tersebut disebabkan oleh pemenuhan minimum aturan konten lokal di dalam negeri atau sebesar 40%.

Ia juga berencana mempercepat proses elektrifikasi kendaraan di dalam negeri. Luhut mengatakan kontributor terbesar polusi di DKI Jakarta adalah emisi dari sektor transportasi.

"Kami percepat proses EV dan pengecekan emisi daripada mobil dan motor, sudah mulai dilakukan," katanya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...