Top News: Makan Siang Jokowi dan 3 Capres, Gojek Uji Fitur Tawar Tarif

Aryo Widhy Wicaksono
31 Oktober 2023, 05:50
Presiden Jokowi bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto (kedua kanan), Ganjar Pranowo (kiri) dan Anies Baswedan (kanan) makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023).

GoRide Nego memungkinkan konsumen dan mitra pengemudi ojol berkomunikasi secara langsung dan saling menyepakati harga pengantaran. Ini merupakan salah satu contoh inovasi Gojek agar bisnis tumbuh berkesinambungan.

Di Indonesia, pesaing Gojek yakni inDrive lebih dulu menerapkan skema tarif ojol yang bisa ditawar.

4. Gojek Luncurkan Jaket Baru Ojol, Berikut Cara Dapatnya

Gojek meluncurkan jaket baru bagi mitra pengemudi termasuk driver ojol atau ojek online. Bagaimana cara mendapatkannya?

Direktur dan Presiden Unit Bisnis On-Demand Services Grup GoTo Catherine Hindra Sutjahyo menyampaikan, jaket baru Gojek melambangkan kolaborasi dan gotong royong ekosistem GoTo.

Jaket baru tersebut diperkenalkan pada Hari Keluarga Gojek. Ini merupakan ajang silaturahmi ribuan mitra pengemudi Jabodetabek beserta pedagang di Tokopedia, mitra penjual GoFood, dan lainnya, serta karyawan hingga manajemen Gojek dan Grup GoTo.

Kegiatan itu juga bertepatan dengan bulan ulang tahun Gojek.

“Mitra dan keluarga menjadi saksi dan bagian dari perkembangan Gojek, dari awal berdiri hingga menjadi bagian dari ekosistem GoTo. Jaket baru Gojek ini menunjukkan perkembangan itu," kata Catherine dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (28/10).

5. Cek Data: Benarkah Solo ‘Diguyur’ Proyek Pemerintah karena Gibran?

Penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto menuai polemik. Rekam kariernya pun disorot.

Salah satunya, Wali Kota Surakarta tersebut mendapatkan keistimewaan dari pemerintah pusat dengan guyuran berbagai proyek strategis selama dirinya menjadi kepala eksekutif di kota tersebut.

Guyuran tersebut dituding sarat kepentingan karena status Gibran sebagai anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Lalu bagaimana data proyek pemerintah pusat di Solo? Benarkah ada keistimewaan untuk Gibran?

Dugaan bahwa Kota Surakarta atau Solo “dibanjiri” proyek yang dibiayai pemerintah pusat salah satunya muncul di X atau Twitter. Akun @elisa_jkt menyebut ada delapan dari 16 program strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang dibiayai pemerintah pusat.

Mengutip situs Pemkot Surakarta, ada 16 prioritas pembangunan selama pemerintahan Gibran. Proyek-proyek tersebut antara lain Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Islamic Center, rel layang Simpang Tujuh Joglo, revitalisasi Technopark, revitalisasi Ngarsopuro dan koridor Gatot Subroto, serta revitalisasi Pura Mangkunegaran.

Simak cek data untuk mengetahui lebih banyak mengenai fakta benarkah Solo mendapat guyuan proyek pemerintah karena Gibran?

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...