Jokowi Minta Menteri Percepat Penyediaan Lahan untuk Investasi di IKN

Amelia Yesidora
13 Maret 2024, 14:03
Presiden Joko Widodo meninjau hunian ASN dan TNI-Polri di IKN, Jumat (1/3).
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meninjau hunian ASN dan TNI-Polri di IKN, Jumat (1/3).
Button AI Summarize

Presiden RI Jokowi meminta anak buahnya mempercepat proses penyediaan lahan untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Jokowi memberikan arahan itu setelah menerima banyak keluhan dari para investor tentang kecepatan investasi di IKN.

Kemudian, Presiden memerintahkan agar lahan bagi investor segera ditetapkan statusnya dengan sistem jual-beli.

“Tadi saran dari Menteri Investasi (Bahlil Lahadalia)—yang juga disepakati oleh Bapak Presiden—agar tanahnya dijual (kepada investor), harganya ditetapkan oleh Otorita IKN,” kata Basuki seusai mengikuti rapat internal yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/3).

Presiden meminta proses percepatan penyediaan lahan bagi investasi di IKN tidak melanggar aturan. “Itu tadi kalimat beliau: kerja cepat, tidak melanggar aturan. Beliau sendiri yang akan memonitor proses ini ke depan,” kata Basuki.

Presiden Jokowi juga memerintahkan untuk disediakan desk khusus untuk pengaduan investor serta disiapkan penanggung jawab (person in charge/PIC) untuk berkomunikasi intensif dengan para investor.

“Jadi apakah satu PIC untuk (menangani) satu investor, atau lima investor, atau bahkan 10 investor, sehingga investor bisa berkomunikasi intensif dengan pejabat IKN yang ditunjuk sebagai PIC itu,” kata Basuki.

Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, nilai investasi di IKN mendekati Rp49,6 triliun dengan 32 institusi yang sudah melaksanakan groundbreaking pembangunan proyek mereka. “Tentu kita akan melanjutkan apa yang sudah di-groundbreaking itu untuk diwujudkan sesegera mungkin,” kata Bambang.

Pembangunan Hunian ASN

Basuki menjelaskan pembangunan hunian Aparatur Sipil Negara atau ASN di Ibu Kota Nusantara dibangun secara bertahap. Pemerintah menargetkan pemindahan ASN ke IKN pada Juli 2024.

“Pindah mulai Juli,” kata Basuki saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3).

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora, Antara
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...