Pertamina & Bakrie Group Kembangkan Riset Berkelanjutan di IKN

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
27 Maret 2024, 14:13
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan CEO Bakrie and Brothers Anindya Bakrie melakukan penandatangan kerja sama pengembangan infrastruktur shared hub di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Dok Pertamina
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan CEO Bakrie and Brothers Anindya Bakrie melakukan penandatangan kerja sama pengembangan infrastruktur shared hub di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

“Serta akan menjadi cikal bakal dari pendirian institusi pendidikan tinggi yang berkontribusi dalam inovasi pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan energi bersih,” tambah Anindya. 

Bambang Susantono mengungkapkan, kerja sama ini sejalan dengan semangat IKN untuk menjadi ‘a living lab,’ atau sebuah laboratorium hidup bagi ilmu pengetahuan terbaru bagi pembangunan berkelanjutan.

“Saya mengapresiasi kerjasama hari ini antara BUMN dan swasta untuk bersama-sama mendukung pembangunan knowledge hub di IKN,” katanya.

Kolaborasi pengembangan ini  berfokus kepada tiga aspek utama. Pertama terkait pengembangan infrastruktur shared hub di mana akan dibangun kawasan edutown IKN yang menjadi bagian dari Nusantara Knowledge Hub. Lokasi ini akan menjadi pusat pertukaran pengetahuan termasuk di dalamnya merupakan ekosistem inovasi iklim. 

Aspek kedua, kolaborasi ini akan mencakup penelitian mineral kritis berbasis kecerdasan buatan. Mineral kritis memiliki kegunaan penting dan tidak ada pengganti yang layak, namun menghadapi potensi gangguan pasokan, sehingga didefinisikan sebagai kritis bagi ekonomi dan keamanan nasional. 

Penelitian mengenai mineral kritis dengan memanfaatkan teknologi eksplorasi berbasis kecerdasan buatan, akan berkontribusi pada praktik pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.

Aspek ketiga terkait penelitian mengenai Peta Jalan Terintegrasi yakni pendekatan terpadu untuk memastikan keselarasan dengan prinsip menyeluruh pembangunan IKN sebagai “kota hutan”, yang mengedepankan pembangunan berkelanjutan dan hidup berdampingan secara harmonis dengan alam. 

Ketiga aspek tersebut masing-masing akan berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan target emisi nol bersih di Indonesia.

Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Di momen yang sama Subholding Pertamina New Renewable Energy (PNRE) dan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) turut membangun kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Komitmen tersebut direalisasikan dengan penandatanganan heads of agreement (HoA) oleh Direktur Utama PNRE dan Direktur Utama VKTR.

Dalam kerjasama tersebut PNRE dan VKTR akan mengembangkan e-Maas (electric mobility as a service) sebagai inovasi transisi menuju ekosistem EV skala besar. E-Maas juga akan menjadi solusi untuk penurunan emisi dan menjadi program yang mendukung program dekarbonisasi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs). 

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...