Penularan DBD Masih Tinggi, Kemenkes Minta Masyarakat Waspada

Ameidyo Daud Nasution
2 April 2024, 17:06
Petugas melakukan fogging atau pengasapan di kawasan permukiman, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024). Pengasapan yang dilakukan Dinkes Kota Depok tersebut guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Petugas melakukan fogging atau pengasapan di kawasan permukiman, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024). Pengasapan yang dilakukan Dinkes Kota Depok tersebut guna mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti menyusul adanya temuan kasus penyakit DBD di daerah itu.

Sedangkan angka kematian akibat dengue terbanyak berasal dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang melaporkan 17 pasien meninggal dunia. Berikut daftar daerah yang melaporkan angka kematian terbanyak akibat DBD:

1. Kabupaten Jepara dengan 17 kematian
2. Kabupaten Subang dengan 15 kematian
3. Kabupaten Bandung dengan 14 kematian
4. Kabupaten Kendal dengan 3 kematian
5. Bogor dengan 12 kematian.

Meski kasus DBD meningkat, namun tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau BOR masih berada dalam batas aman. "Masih ada kasur kosong, ruang ICU juga tersedia," kata Maxi.

Maxi juga meminta masyarakat tak terlalu panik atas kenaikan kasus demam berdarah. Ia mengimbau masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk terutama saat musim hujan.

"Jangan sampai ada barang yang berpotensi menimbulkan genangan air," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...