Sikap AS: Bantu Israel Tangkal Rudal Iran, Tak akan Ikut Serang Balik
Arahan Biden segara ditindaklanjuti oleh Markas Besar Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah melaksanakan pembicaraan telepon dengan sejumlah sekutu di Timur Tengah dan Eropa pada Senin (15/4).
Pesan juga disampaikan kepada, Perdana Menteri Bahrain, Pangeran Salman bin Hamad Al-Khalifa, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, dan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
Selain itu, Austin juga telah menjalin kontak dengan Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohamed Al Attiyah. Austin mengatakan langkah sebagai sikap dukungan untuk Israel setelah serangan dari Iran. Lebih lanjut, sikap AS juga bertujuan untuk mencegah perluasan konflik di kawasan.
AS mengaku tidak menerima informasi dari Iran mengenai serangannya terhadap Israel. Di sisi lain, Washington tidak berupaya membuat konflik dengan Teheran. Reuters melaporkan, dalam panggilan telepon dengan Gallant, Austin menyatakan dukungannya terhadap pertahanan Israel dan menegaskan kembali tujuan strategis stabilitas regional.
Kepada sejumlah koleganya di Timur Tengah dan Eropa, Austin mengatakan AS tidak berupaya melakukan eskalasi dan akan terus membela Israel. “Apakah Israel memutuskan untuk membalas Iran atau tidak, itu adalah sesuatu yang harus diputuskan oleh Israel,” kata juru bicara Pentagon.
Kendati menyerahkan segala keputusan akhir kepada Israel, AS tetap berupaya untuk meminta Israel untuk menahan serangan balasan kepada Iran. Sebagaimana diberitakan oleh BBC, seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan bahwa Biden mendorong Netanyahu untuk berpikir cermat dan sangat hati-hati terkait sikap pasukannya.
Gedung Putih juga mengatakan kepada Israel bahwa AS tidak akan melakukan serangan balasan terhadap Iran. “AS tidak akan berpartisipasi dalam serangan balasan apa pun terhadap Iran,” kata para pejabat senior tersebut.