Mobil Rendah Emisi Akan Kuasai 20% Pasar Nasional pada 2025

Dimas Jarot Bayu
10 Agustus 2017, 16:55
GIIAAS 2017
Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi, saat meninjau stand pamer mobil Toyota di GIIAS 2017, Tangerang, Banten, Kamis, (10/08)

Dia juga menjanjikan aturan terkait kendaraan berkarbon rendah ini segera terbit. Pihaknya akan segera bertemu dengan Kementerian Keuangan untuk membahas aturan tersebut, terutama dari sisi insentif perpajakannya. (Baca: Astra Minta Insentif Mobil Hybrid Sebelum Kembangkan Mobil Listrik)

Terkait kebijakan standar bahan bakar kendaraan Euro 4 yang akan mulai berlaku wajib pada tahun depan, Airlangga mengaku masih menyusun aturan teknis di kementeriannya. "Euro4 sendiri bisa tuntas sebelum Asean Games," ujarnya.

Airlangga menyadari aturan mengenai standar bahan bakar yang lebih ramah lingkungan ini perlu diterapkan di Indonesia. Selama ini, masih banyak kendaraan di Indonesia yang menggunakan standar emisi Euro 2, karena BBM yang tersedia di dalam negeri masih mengacu standar tersebut.  

"Karena kita menjadi salah satu negara di Asia yang masih menggunakan Euro 2. Di asia memang tinggal sedikit lagi. Dengan Euro 4 kami harap lingkungan menjadi lebih bersih," ujar Airlangga. (Baca: Euro4, Jalan Industri Otomotif Nasional ke Pentas Dunia)

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi menilai aturan standar Euro 4 cukup penting diterapkan. Sebab selain dapat menjaga lingkungan, aturan tersebut dinilai dapat membuka kesempatan ekspor.

Selain itu, dia menilai industri manufaktur otomotif dapat melakukan efisiensi biaya. Pasalnya, kebanyakan negara sudah menggunakan kendaraan dengan standar emisi Euro 4. "Di samping menghasilkan emisi rendah. Lini produksi juga bisa digunakan pasar domestik untuk ekspor," kata Nangoi

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...