Otomotif Terpukul Pandemi: Nissan Tutup, Renault PHK 15 Ribu Karyawan

Pingit Aria
1 Juni 2020, 07:00
Tsukasa Daigoku, CEO Renault Japon Co. Ltd memperlihatkan mobil Alpine A110S oleh Renault saat Tokyo Motor Show di Tokyo, Jepang, Rabu (23/10/2019).
ANTARA FOTO/REUTERS/Soe Zeya Tun
Tsukasa Daigoku, CEO Renault Japon Co. Ltd memperlihatkan mobil Alpine A110S oleh Renault saat Tokyo Motor Show di Tokyo, Jepang, Rabu (23/10/2019).

Renault, seperti mitranya dari Jepang, Nissan, sudah berada di bawah tekanan ketika pandemi melanda. Nissan telah membukukan kerugian pertama dalam satu dasawarsa pada tahun 2019.

Akibatnya, Nissan melakukan efisiensi besar-besaran dengan menutup pabrik perakitan mereka di Indonesia. Produsen otomotif terbesar kedua di Jepang itu akan menjadikan Thailand sebagai basis produksi tunggalnya di Asia Tenggara.

Berikut adalah data turunnya penjualan mobil di Indonesia setelah pandemi corona:

Selain di Indonesia, Nissan juga menutup pabrik perakitan di Barcelona, Spanyol. Selanjutnya, pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, akan menjadi basis produksi untuk Eropa.

Bagaimanapun, dalam restrukturisasi itu, Nissan mengumumkan rencana kerja empat tahun perusahaan. Nissan menargetkan stabilitas keuangan dan profitabilitas pada akhir tahun fiskal 2023.

(Baca: Susul Honda, Nissan Tutup Pabrik di Indonesia Akibat Corona)

Sebelumnya, Sebelumnya, PT Honda Prospect Motor (HPM) juga menghentikan produksi seiring merebaknya wabah Covid-19 dan lesunya penjualan di Indonesia. Namun, berbeda dengan Nissan yang tutup permanen, penghentian produksi mobil Honda hanya sementara.

Kantor pusat HPM memberlakukan work from home dan social distancing sesuai protokol pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Rencananya, penutupan pabrik masih terus dilakukan sambil menunggu kejelasan soal status PSBB selanjutnya dari pemerintah.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...