Harga Bawang Putih Naik di Pasar, Kementan Sebut Bukan Karena Corona

Rizky Alika
5 Februari 2020, 09:36
Harga Bawang Putih Naik di Pasar, Kementan Sebut Bukan Karena Corona.
ANTARA FOTO/Jojon
Pedagang membawakan bawang putih impor dari Tiongkok ke pembelinya di pasar tradisional Baruga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (5/2/2020). Menipisnya pasokan bawang putih di pasaran, menurut Kementan dikarenakan ada kendala distribusi dan cuaca.

Ini artinya, total panen bawang putih mencapai 50 ribu ton. Panen diperkirakan berlangsung pada Maret hingga April 2020. "Itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan satu bulan," ujar dia.

Sebagaimana diketahui, Indonesia hingga kini masih memiliki ketergantungan impor terhadap bawang putih dari Tiongkok. Berdasarkan data United Nation Comtrade, pada 2018 Indonesia mengimpor bawang putih dari Tiongkok sebanyak 580,85 ribu ton atau setara 99,63% terhadap total volume impor bawang putih RI.

(Baca: Cegah Penyebaran Corona, Impor Hewan Hidup Tiongkok Disetop Sementara)

Berdasarkan data Kementan, total volume impor bawang putih Indonesia pada 2018 mencapai 583 ribu ton, meningkat 4,16% dari tahun sebelumnya yang sebesar 559,7 ribu ton.

Anton pun mengatakan, selama ini impor bawang putih berasal dari Tiongkok lantaran Negeri Tirai Bambu tersebut memiliki kualitas bawang putih yang lebih baik. Hal ini terlihat dari ukurannya yang besar.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Suhanto sebelumnya mengatakan stok bawang putih di gudang importir mulai menipis. Hal tersebut diketahui dari rapat ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bawang putih menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 pada 23 Desember 2019 antara Kemendag dengan Asosiasi Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Indonesia (Pusbarindo).

“Stok bawang putih yang dimiliki oleh importir hanya cukup sampai dengan bulan Februari 2020, yang merupakan sisa realisasi impor pada bulan Oktober 2019,” kata dia kepada katadata.co.id, beberapa waktu yang lalu.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...